Assalamu’alaikum Wr. Wb. agaan.. Udah lama ne Blog’e mBah_reTHo kagak Posting Blog gan… Ok. Pada kesempatan ini Blog’e mBah_reTHo berbagi tentang Pentingnya Niat Ibadah dalam Bekerja….
Meniatkan Ibadah dalam Bekerja yaitu “ suatu niat untuk melaksanakan tugas atau tanggungjawab demi meraih nilai duniawi dan keridhoan Allah SWT”.
Manusia adalah makhluk spiritual dan makhluk fisik di dunia ini. Sebagai makhluk fisik manusia tidak bisa lepas dari kehidupan sosial. Dengan demikian ibadah kepada Allah tidak dibatasi makna ibadah hanya ritual secara spiritual semata. Tapi lebih dari itu, semua aktivitas atau pekerjaan yang bersifat duniawi bisa memberikan nilai Ibadah.
Dari Amirul Mu’minin Abu Hafs ‘Umar ibnu Al-Khathab radhiyalallahu ta’ala ’anhu berkata: “Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Sesungguhnya setiap amalan (Pekerjaan) tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapat balasan amal sesuai dengan niatnya. Barangsiapa yang berhijrah hanya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu menuju Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya karena dunia yang ia harapkan atau karena wanita yang ia nikahi, maka hijrahnya itu menuju yang ia niatkan’” (HR. Bukhari dan Muslim).
TUJUAN BEKERJA
1. Tuntutan di dalam Agama Islam.
Bekerja Sebagai Satu Kewajiban Seorang Hamba Kepada Allah SWT
Allah SWT Berfirman :
Dan katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allahdan Rasul-Nya serta orang-orang mu'min akanmelihat pekerjaanmu itu, dan kamu akandikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahuiakan yang ghaib dan yang nyata, laludiberitakan-Nya kepada kamu apa yang telahkamu kerjakan". (QS. Attaubah/ 9 : 105)
Rasulullah SAW Bersabda :
“ Sesungguhnya Allah sangat cinta kepada orang mukmin yang bekerja”
2. Untuk Mendapatkan Rizki Karunia Allah SWT.
Allah SWT Berfirman dalam Surah al-Jumuah ayat 10 sebagai berikut :
“Kemudian setelah selesai solat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk menjalankan urusan masing-masing), dan carilah limpah kurniaan Allah, serta ingatlah Allah sebanyak banyaknya (dalam setiap keadaan), supaya kamu Berjaya (di dunia dan akhirat)”.
3. Sebagai Mekanisme untuk Memakmurkan Muka Bumi.
Pekerjaan yang kita lakukan mempunyai hubungan yang erat dengan unsur kehidupan manusia di dunia selain memelihara segala nikmat Allah yang dikurniakan di muka bumi ini.
SYARAT PEKERJAAN YANG BERNILAI IBADAH
Apapun jenis pekerjaan itu bisa bernilai ibadah, tentu saja ada syarat-syaratnya agar pekerjaan tersebut dapat memberikan nilai sebagai bagian dari ibadah, Yaitu :
1. Memilih pekerjaan berdasarkan suara hati terdalam. Hal ini bertujuan agar tidak terjerumus dalam pekerjaan yang tidak halal dan diharamkan agama.
2. Bekerja dengan NIAT hanya mengharap Ridho Allah, dilandasi oleh niat kebaikan dan keikhlasan hati serta dengan cara-cara yang dibenarkan sesuai nilai-nilai
spiritualitas kebenaran. untuk memenuhi kebutuhan pribadi, menafkahi keluarga, serta memakmurkan bumi sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT.
spiritualitas kebenaran. untuk memenuhi kebutuhan pribadi, menafkahi keluarga, serta memakmurkan bumi sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT.
3. Pekerjaan berasaskan prinsip syariah seperti amanah, adil dan bertanggungjawab.
4. Rutinitas pekerjaan itu tidak sampai membuat kita lalai dan meninggalkan ibadah (Wajib) kita kepada Allah.
Fadhilah Bekerja Dalam Islam
1. Orang yang ikhlas bekerja akan mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT.
Barang siapa yang sore hari duduk kelelahanlantaran pekerjaan yang telah dilakukannya,maka ia dapatkan sore hari tersebut dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. (HR.Thabrani)
2. Mendapatkan Cinta Allah SWT·.
SesungguhnyaAllah SWT mencintai seorang mu’min yang giat bekerja. (HR. Thabrani)
3. Terhindar dari azab neraka
"Pada suatu saat, Saad bin Muadz Al-Anshari berkisah bahwa ketika Nabi Muhammad SAW baru kembali dari Perang Tabuk, beliau melihat tangan Sa'ad yang melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman karena diterpasengatan matahari. Rasulullah bertanya, 'Kenapa tanganmu?' Saad menjawab, 'Karena aku mengolah tanah dengan cangkul ini untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku." KemudianRasulullah SAW mengambil tangan Saad dan menciumnya seraya berkata, 'Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka'. (HR. Tabrani)
4. Akan diampuninya suatu dosa yang tidak dapat diampuni dengan shalat, puasa, zakat,haji & umrah.
Sesungguhnya diantara dosa-dosa itu, terdapat satu dosa yang tidak dapat dihapuskan dengan shalat, puasa, haji dan umrah.
Sahabat bertanya,
Apa yang dapatmenghapuskannya wahai Rasulullah?
Beliaumenjawab,
Semangat dalam mencari rizki.
Beberapa hal diatas mungkin dapat menjadi bahan renungan mendalam bagi kita semua, agar senantiasa berusaha menjadikan setiap pekerjaan memiliki nilai ibadah, sehingga bisa memberi keuntungan materi dunia, dan akhirat.
Mudah-mudahan setiap pekerjaan yang kita laksanakan selalu mendapat keridhoan Allah SWT dan diterima sebagai amal IBADAH. Amiiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar